Teh kuning adalah salah satu jenis teh yang langka dan bernilai tinggi, terutama karena proses produksinya yang rumit dan waktu panennya yang terbatas. Seperti jenis teh lainnya, teh kuning berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Namun, yang membedakan teh kuning adalah metode pengolahannya yang unik, yaitu melalui proses pelayuan dan fermentasi ringan yang disebut menhuang (penguningan). Proses ini membuat daun teh berubah warna menjadi kekuningan dan menghasilkan rasa yang lebih lembut dibandingkan teh hijau, tetapi tidak sekuat teh hitam atau Oolong.
Asal teh kuning dapat ditelusuri dari Tiongkok, khususnya dari provinsi Hunan, Sichuan, dan Anhui. Jenis teh kuning yang paling terkenal antara lain Junshan Yinzhen (dari Pulau Junshan di Danau Dongting), Meng Ding Huang Ya, dan Huo Shan Huang Ya. Teh ini dulunya hanya disajikan kepada kaisar dan bangsawan karena ketersediaannya yang sangat terbatas dan kualitasnya yang sangat tinggi.
Proses pengolahan teh kuning dimulai dengan pemetikan pucuk daun pilihan, kemudian daun mengalami pelayuan dan penguapan ringan seperti teh hijau. Namun setelah itu, daun dibungkus dalam kain lembap dan dibiarkan “berkeringat” dalam waktu tertentu. Tahap inilah yang disebut proses penguningan, yang memperhalus rasa dan mengurangi kepahitan serta rasa rumput yang biasanya ditemukan pada teh hijau.
Dari segi rasa, teh kuning memiliki aroma yang lembut, manis ringan, dan rasa yang halus dengan sedikit rasa buah atau bunga. Kandungan nutrisinya sangat kaya akan antioksidan, polifenol, vitamin C, serta asam amino. Teh ini dipercaya membantu meningkatkan metabolisme, menyehatkan hati, dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, teh kuning juga mendukung sistem pencernaan dan membantu menenangkan saraf, menjadikannya pilihan ideal untuk relaksasi.
Karena produksi yang terbatas dan membutuhkan keterampilan tinggi, teh kuning tergolong mahal dan sulit ditemukan di pasar umum. Jenis premium seperti Junshan Yinzhen bahkan hanya diproduksi dalam jumlah kecil setiap tahun, menjadikannya sebagai salah satu teh paling eksklusif di dunia.
Sumber informasi untuk teh kuning diperoleh dari buku The Story of Tea karya Mary Lou Heiss serta wawasan dari artikel teh tradisional Tiongkok yang diterbitkan oleh Tea Association of China.




Komentar
Posting Komentar