Teh Darjeeling sering dijuluki sebagai “Champagne-nya teh” karena aroma dan rasanya yang kompleks serta berkualitas tinggi. Teh ini berasal dari wilayah Darjeeling yang terletak di kaki Pegunungan Himalaya, India. Iklim pegunungan yang sejuk, ketinggian yang tinggi, curah hujan yang ideal, dan tanah yang subur menjadikan wilayah ini sangat cocok untuk menghasilkan teh dengan karakter unik yang tidak dapat ditiru di tempat lain.
Tanaman teh Darjeeling berasal dari varietas Camellia sinensis var. sinensis yang dibawa dari Tiongkok pada abad ke-19 oleh kolonial Inggris. Teh Darjeeling dapat berupa teh hitam, hijau, Oolong, bahkan putih, namun versi hitamnya adalah yang paling terkenal. Teh ini dipanen dalam beberapa musim yang disebut “flush”: First Flush (awal musim semi), Second Flush (akhir musim semi hingga awal musim panas), dan Autumnal Flush (musim gugur). Setiap flush memiliki karakter rasa yang berbeda—First Flush cenderung ringan dan floral, sedangkan Second Flush memiliki rasa lebih kuat dengan aroma buah anggur khas yang disebut muscatel.
Meskipun secara teknis disebut “teh hitam”, teh Darjeeling sebenarnya hanya mengalami oksidasi parsial sehingga warna seduhannya lebih terang dan rasanya lebih lembut daripada teh hitam India lainnya seperti Assam. Karena proses pengolahannya yang unik dan lokasi geografis yang dilindungi, teh Darjeeling memiliki status Indikasi Geografis (GI), mirip seperti sampanye dari Prancis.
Manfaat teh Darjeeling meliputi peningkatan energi dan kewaspadaan berkat kandungan kafeinnya, serta perlindungan antioksidan dari polifenol yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sistem imun. Teh ini juga dikenal sebagai teh yang elegan untuk diminum tanpa tambahan susu atau gula, agar aroma dan rasanya yang kompleks dapat dinikmati secara utuh.
Dari sisi harga, teh Darjeeling tergolong premium, terutama First Flush organik dari kebun teh terkenal seperti Makaibari, Castleton, dan Margaret’s Hope, yang bisa mencapai harga tinggi di pasar internasional.
Sumber informasi untuk teh Darjeeling ini berasal dari The Darjeeling Distinction oleh Sarah Besky dan data resmi dari Tea Board of India.




Komentar
Posting Komentar