Teh Kayu Manis adalah teh herbal yang dibuat dari kulit pohon kayu manis, terutama dari spesies Cinnamomum verum (kayu manis Ceylon) dan Cinnamomum cassia (kayu manis Cassia). Minuman ini terkenal dengan aroma khasnya yang manis, hangat, dan menggugah selera, serta telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan, mulai dari Ayurveda, Tiongkok kuno, hingga jamu Nusantara. Teh kayu manis biasanya diseduh dari potongan batang kering, bubuk kayu manis, atau tersedia dalam bentuk teh celup siap seduh.
Saat diseduh, teh kayu manis menghasilkan warna cokelat kemerahan dengan rasa manis pedas yang alami, tanpa perlu tambahan gula. Rasanya yang khas menjadikannya sering dicampur dengan bahan herbal lain seperti jahe, cengkeh, madu, atau susu untuk menciptakan sensasi minuman hangat yang sangat nyaman dinikmati saat cuaca dingin atau saat tubuh kurang fit.
Salah satu manfaat utama teh kayu manis adalah kemampuannya mengatur kadar gula darah. Senyawa aktif seperti cinnamaldehyde dan eugenol telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah, terutama pada penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2. Oleh karena itu, teh kayu manis sering direkomendasikan sebagai pendukung gaya hidup sehat bagi penderita gangguan metabolisme.
Selain itu, teh ini juga memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Kandungan polifenol di dalamnya membantu menangkal radikal bebas, memperkuat sistem imun, dan melindungi tubuh dari infeksi ringan. Teh kayu manis juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan sirkulasi darah, serta meredakan gejala masuk angin dan batuk berdahak.
Dalam pengobatan tradisional, kayu manis juga dianggap dapat melancarkan pencernaan, meredakan perut kembung, dan mengatasi mual. Karena sifatnya yang menghangatkan, teh ini cocok diminum saat tubuh merasa dingin, lesu, atau ingin meningkatkan energi secara alami.
Meskipun bermanfaat, konsumsi kayu manis dalam jumlah besar, terutama jenis Cassia, harus dibatasi karena kandungan kumarin yang tinggi dapat memengaruhi fungsi hati. Kayu manis Ceylon lebih disarankan untuk konsumsi rutin karena kandungan kumarinnya jauh lebih rendah.
Sumber informasi disusun dari Journal of Medicinal Food, Diabetes Care, dan The Indian Journal of Clinical Biochemistry.
Komentar
Posting Komentar